FAKTA UNIK TENTANG HEWAN SIPUT

Binatang yang jalannya lambat, siapa lagi kalau bukan siput. Siput sudah banyak dikenal oleh masyarakat, yang kini justru banyak dikonsumsi. Banyak orang yang kini berburu siput untuk dikonsumsi atau untuk diekspor ke luar negeri karena binatang berkelas Gastropoda ini sangat diminati di negara Perancis, Jerman, serta Jepang. Pemandangan ini sangat berbeda dengan jaman dahulu yang mana dahulu siput diburu oleh petani karena dianggap sebagai hama tanaman. Setelah diketahui berbagai manfaat yang dimiliki oleh siput, antara lain siput mengandung sumber protein hewani yang bermutu tinggi serta mengandung asam amino esensial yang lengkap, maka siput tidak dibiarkan begitu saja. Ekstrak daging dan lendir siput juga mengandung beberapa manfaat yaitu untuk mengobati penyakit abortus, radang selaput mata, sakit ketika menstruasi, sakit gigi, gatal-gatal, dan lainnya. Oleh karena itu tidak heran jika kini banyak pengobatan tradisional yang memanfaatkan siput.

Selain terdapat berbagai manfaat yang terkandung di tubuhnya, siput juga memiliki perilaku-perilaku yang unik, khas binatang Mollusca tersebut. Salah satu yang dimiliki siput yaitu ternyata ada siput yang dapat tidur dalam waktu yang sangat lama. Namanya adalah Siput Kebun yang memiliki kemampuan tidur hingga 3 tahun tanpa terjaga sedikitpun. Selain itu, fakta unik dari siput yaitu dari cangkangnya. Ternyata cangkang pada tubuh siput bukan hanya sebagai pelindung, namun juga berfungsi sebagai paru-paru. Luar biasa bukan? Siput merupakan hewan penyuka tumbuh-tumbuhan dan tergolong dalam hewan bertelur. Siput dapat menghasilkan 20 hingga 80 telur yang bentuknya bulat dan dapat tembus cahaya. Telur-telur siput tersebut hanya butuh waktu beberapa minggu untuk menetas dan kemudian cangkangnya akan membesar sesuai dengan pertumbuhannya. Untuk mempertahankan jenisnya, siput bereproduksi sebanyak 6 kali dalam setahun dan melalui proses perkompian.

Terdapat satu hal lagi yang menarik dari siput ini. Siput mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan cahaya selayaknya kunang-kunang. Fungsi pendaran cahaya pada diri siput ini sebagai komunikasi antar individu. Jadi ketika siput melihat pendaran cahaya siput lainnya maka ia akan mendekati. Ketika kedua siput saling mendekat maka disitulah terjalin proses komunikasi dan berkelompok untuk berbagi sumber makanan atau untuk mencari pasangan.